resensi novel
Penghianatan
Cinta
Judul Buku : Atas Singgasana
Pengarang : Abidah El Khalieqy
Tahun terbit : 2003
Penerbit :
Gama Media
Kota Terbit :
Tebal Buku : 236 halaman
A. SINOPSIS
Novel ini
menceritakan kehidupan sebuah keluarga dimana di keluarga ini selalu terjadi
kekerasan dan penindasan yang di lakukan oleh seorang ayah kepada istri serta
anak-anaknya,.
Pada suatu hari Kamal
sang ayah berjudi dan karena ia tidak memiliki uang maka Kamal menyerahkan
Kamila sebagai taruhan. Namun, ada sepasang suami istri yang berbaik hati untuk
membayar taruhan Kamal asalkan Kamila harus mau di angkat sebagai anak angkat
mereka.
Kamila pergi bersama
orang tua angkatnya dan meninggalkan penderitaan yang selalu ia dapat dari
ayahnya sendiri. Seiring dewasa Mila dipertemukan dengan seorang pemuda yang
bernama Haidar, hari-hari selalu mereka jalani berdua. Namun, di saat
kebahagiaan itu ia rasakan, Mila selalu di bayang-bayangi oleh kekejaman
ayahnya.
Setelah lulus dari
SMA Mila mengikuti tes masuk ke universitas namun Mila tidak lulus dan akhirnya
Mila bekeja sebagai MC di sebuah restoran hotel berbintang. Mila sebagai MC di
hotel itu mulai mengalami gangguan dari para pengunjung hotel mulai dari ada
yang mengajaknya makan malam bahkan ada yang mengajak Mila untuk menginap di
hotel bersamanya. Namun, atas kesabaran dan kekuatan yang di miliki Mila, ia
sanggup menahan dirinya untuk tidak terjerumus ke dalam jurang pengkhianatan
cinta seperti yang di lakukan oleh ayahnya.
Karna studynya maka
ia bertemu dengan Haidar, seorang pacar dari sahabat Mila yang ternyata
menyukai Mila. Karena setiap hari bersama maka Mila pun juga menyukai Haidar.
Disaat Haidar telah berpisah dengan Jihan maka ia pun mengungkapkan perasaannya
kepada Mila, dan sampai ahirnya mila pun mengatakan hal yang sama dan menerima
cinta dari Haidar.
Setelah sekian lama
hidup bersama, saling mengisi hari-hari satu sama lain masalahpun mulai dating,
Haidar mulai dihantui rasa cemburu kepada Mila karena provesi Mila sebagai
sekertaris pribadi sebuah perusahaan. Ahirnya kesalahpahaman itupun
terselesaikan dengan kesadaran dari diri masing-masing.
Suatu waaktu Haidar
berpamitan kepada Mila untuk pergi ke suatu tempat, dengan berat hati Mila pun
melepas kepergian Haidar. Berbulan-bulan Haidar telah pergi, tak pernah memberi
kabar apalagi pulang tuk menemui Mila. Saat Mila bertemu dengan Haidar yang
telah menjadi seorang sufi, haidar sudah tak mengenalnya, dan tak lagi
menginginkanya. Saat itu juga Mila merasakan sakit Hati yg begitu berat serta
menutup hatinya untuk Haidar.
Kelebihan: Cerita dari novel ini mengajarkan kita untuk
berpegang teguh pada prinsip, iman, dan agama, Saling percaya terhadap
pasangan, serta menyelesaikan masalah dengan kesadaran diri dari masing-masing.
Kekurangan: kita tidak seharusnya
melupakan seseorang yang disayangi hanya karena kita mendapat jabatan atau
kedudukan yang tinggi. Karena terdapat banyak kisah aneh yang terkandung dalam
cerita, akan lebih baik jika penulis mampu menyelipkan keterangan. Banyaknya
kata atau kalimat yang masih aneh di
telinga kita sebaiknya penulis menambahkan glosarium.
Amanat : Terutama bagi kaum perempuan
untuk bersikap dan melawan secara tagas terhadap perilaku iblis, kemunafikan,
kekerasan dan ketidakadilan yang sering kali menjelma sebagai mahluk budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar